9 Penyebab Vagina Kering, dari yang Ringan hingga Berbahaya

9 Penyebab Vagina Kering, dari yang Ringan hingga Berbahaya

Klinik Apollo - Penyebab vagina kering sangat bervariasi. Ketahuilah bahwa kekeringan pada alat kemaluan wanita merupakan permasalahan umum yang dapat memengaruhi kenyamanan seksual dan kesehatan reproduksi.

Vagina yang sehat seharusnya memiliki pelumas alami yang cukup untuk menjaga keseimbangan pH dan memastikan hubungan seksual tetap nyaman. Namun, berbagai faktor dapat mengganggu produksi pelumas alami ini, mulai dari yang ringan hingga berbahaya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sembilan penyebab vagina kering yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami masalah ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter.

Konsultasi Online Gratis di Sini!

Faktor-Faktor yang Menjadi Penyebab Vagina Kering

1. Menopause

Menopause dapat menyebabkan Miss V menjadi kering. Selama menopause, produksi hormon estrogen menurun secara signifikan, yang dapat mengurangi pelumas alami dalam vagina.

Kondisi ini sering menyebabkan gejala tidak nyaman, seperti gatal dan nyeri saat berhubungan seks.

2. Kecemasan

Kondisi psikologis seperti kecemasan dapat memberikan pengaruh pada tubuh terhadap gairah seksual.

Bila seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan, perasaan tersebut dapat mengganggu produksi pelumas alami dalam vagina. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama berkegiatan seksual.

3. Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan dapat memiliki efek samping yang mengurangi pelumas alami dalam vagina.

4. Kehamilan dan Menyusui

Selama kehamilan dan menyusui, perubahan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi produksi pelumas alami. Ini adalah kondisi yang umum dan seringkali bersifat sementara.

5. Penggunaan Produk Kesehatan Wanita

Penggunaan produk seperti semprotan vaginal, pembilasan, atau tampon yang mengandung bahan kimia dapat mengganggu keseimbangan pH dalam vagina dan menyebabkan kekeringan.

6. Infeksi Vagina

Infeksi seperti jamur atau bakteri dalam vagina dapat mengubah flora vaginal dan mengurangi pelumas alami.

7. Radioterapi dan Kemoterapi

Pengobatan kanker seperti radioterapi atau kemoterapi dapat memiliki efek samping yang merusak sel-sel dalam vagina, mengurangi pelumas alami, dan memengaruhi elastisitas jaringan.

8. Kondisi Medis Serius

Beberapa kondisi medis serius seperti Sjogren's syndrome atau penyakit autoimun lainnya dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan pelumas alami dalam vagina.

9. Operasi Panggul

Operasi panggul atau histerektomi (pengangkatan rahim) juga dapat mengubah anatomi panggul dan menyebabkan gangguan produksi pelumas.

Penting untuk menyadari bahwa penyebab vagina kering dapat bervariasi, dan perawatan yang sesuai harus disesuaikan dengan penyebab spesifiknya.

Jika Anda mengalami gejala vagina kering yang berkelanjutan atau parah, konsultasikan dengan ahli medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Itulah pembahasan mengenai penyebab vagina kering. Kesehatan reproduksi dan kenyamanan seksual Anda adalah hal yang penting, dan berbicara dengan dokter adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.

Sumber: https://klinikapollo.net/vagina-kering-bisa-bikin-lecet-apa-penyebab-dari-masalah-ini/