Ciri-Ciri Raja Singa pada Wanita yang Paling Serius

Ciri-Ciri Raja Singa pada Wanita yang Paling Serius

Raja Singa atau yang dikenal juga sebagai sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat memengaruhi pria maupun wanita.

Meskipun gejala sifilis seringkali bervariasi, pada artikel ini kita akan membahas ciri-ciri sifilis pada wanita yang paling serius atau "fatal."

Penting untuk diingat bahwa sifilis bisa sangat berbahaya jika tidak diobati, dan mengetahui gejala-gejalanya adalah langkah pertama dalam melindungi diri.

Lima Ciri-Ciri Infeksi Sifilis pada Wanita

Penyakit sifilis merupakan kondisi yang dapat berkembang secara progresif dengan bentuk yang beragam pada setiap fase perkembangannya.

Gejala antara fase-fase tersebut bisa tumpang tindih atau tidak selalu muncul secara berurutan.

Berikut adalah ciri-ciri infeksi sifilis yang terjadi pada wanita.

1. Chancre

Sifilis biasanya dimulai dengan munculnya chancre, yaitu luka terbuka yang tidak nyeri.

Chancre ini biasanya muncul di area genital, anus, atau mulut, dan bisa menghilang tanpa pengobatan.

Namun, jangan terkecoh oleh hilangnya chancre, karena infeksi sifilis tetap berlanjut ke tahap berikutnya jika tidak diobati.

2. Ruam dan Lesi pada Tubuh

Tahap kedua dari sifilis bisa menimbulkan ruam dan lesi pada kulit. Ruam ini seringkali muncul di telapak tangan dan kaki, serta bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Lesi ini umumnya tidak gatal dan tidak nyeri, dan mungkin sulit dikenali sebagai gejala sifilis.

3. Gejala-Gejala yang Tertunda

Sifilis kadang-kadang memiliki masa laten yang panjang, di mana tidak ada gejala yang muncul. Namun, infeksi sifilis tetap aktif dalam tubuh.

Ini bisa sangat berbahaya karena sifilis yang tidak diobati akan berkembang menjadi tahap tertiari, yang dapat mengakibatkan kerusakan serius pada organ tubuh seperti otak, mata, dan jantung.

4. Komplikasi pada Kesehatan Reproduksi

Raja singa pada wanita dapat menyebabkan komplikasi serius terkait kesehatan reproduksi.

Infeksi ini bisa meningkatkan risiko infeksi HIV, mengakibatkan keguguran, atau menyebabkan bayi lahir dengan sifilis.

Oleh karena itu, sangat penting untuk wanita yang terinfeksi sifilis selama kehamilan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Risiko Penyakit Jantung dan Kematian

Sifilis yang tidak diobati pada tahap lanjut bisa mengakibatkan kerusakan organ dalam tubuh, termasuk jantung.

Ini dapat mengarah pada penyakit jantung yang serius dan bahkan kematian. Oleh karena itu, pengobatan sifilis pada tahap awal sangat penting untuk mencegah komplikasi ini.

Sumber: https://klinikapollo.net/daftar-ciri-ciri-raja-singa-pada-wanita-hati-hati-karena-bisa-fatal/